Tampilkan postingan dengan label kisah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kisah. Tampilkan semua postingan

Ingatlah Hari Ini (Bagian 14)

Erick mengenal Tania sejak lama, tetapi tak urung dia merasa heran juga. Tania cepat membuat hubungannya dengan Anne seperti sahabat y...

Ingatlah Hari Ini (Bagian 13)

Sudah keduakalinya, Anne mengeluarkan sapu tangan yang lebih mirip handuk kecil. Matahari masih terasa membakarnya meski ia sudah bertedu...

Ingatlah Hari Ini (Bagian 9)

Pandangan Erick dan Anne tertuju pada hal yang sama. Seseorang beruban berdiri di depan pagar. Sorot matanya menembus kaca depan mobil. K...

Ingatlah Hari Ini (Bagian 8)

“Cantik. Kecil. Terkendali.” “Apa maksudmu?” “Rumah kamu cantik. Segala perabotan saling menunjang. Ukuran rumahnya kecil. Dan kare...

Ingatlah Hari Ini (Bagian 7)

“Gila..ini gila.” Gordon mengelus-ngelus dagu. “Bagaimana bisa rancangan pengeluaran kita bisa lebih lima puluh persen dari seharusnya?”...

Ingatlah Hari Ini (Bagian 6)

Erick ragu untuk masuk. Ia berjanji untuk datang ke tempat ini berkali-kali. Baru kali ini ia merasa sudah saatnya, berharap orang yang ...

Ingatlah Hari Ini (Bagian 5)

“Anne…Annnnneeeeeee.” Aurora bersusah payah menyamakan kecepatan berjalannya dengan Anne. Anne seakan tidak perduli. Kakinya seperti...

Ingatlah Hari Ini (Bagian 4)

“Boooseeennnn.” Mulut Aurora membuka sedikit, matanya mengawasi Bu Silvi. Anne mengerling sebentar. Meskipun suara Aurora termasuk b...